Pasar, dalam bentuknya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat dan peradaban manusia selama ribuan tahun. Peran dan kontribusinya yang beragam telah menjadi pendorong penting dalam pembentukan dan perkembangan sosial, ekonomi, dan budaya manusia. Demikian juga dengan perkembangan Pasar Tradisional Modern (PTM) di era modern saat ini. PTM diperlukan untuk menyatukan nilai-nilai tradisional dengan kebutuhan dan preferensi konsumen modern. Perancangan PTM ini memperhatikan konteks kebudayaan dan tradisi setempat dengan pendekatan arsitektur kontekstual. Desain ini bertujuan untuk menciptakan ruang publik yang fungsional dan tetap mempertahankan nilai budaya lokal. Pendekatan ini menyatukan pasar dengan lingkungan sekitar melalui penggunaan bahan material lokal, skala yang sesuai, dan bentuk arsitektur yang harmonis. Keberlanjutan pada bangunan diutamakan dengan penggunaan teknologi yang modern, ventilasi atau bukaan yang alami dan lebar. Pendekatan ini menjadikan pasar sebagai pusat perdagangan dengan komunitas yang kaya nilai sosial budaya.
Karya Desain Mahasiswa Arsitektur Universitas Merdeka Malang